3 Contoh Hak Anak di Rumah yang Wajib Dipenuhi

Hak Anak di Rumah – Menjadi seorang Bunda tentunya merupakan suatu perubahan peran yang cukup membuat terkejut. Yang semulanya masih bergantung kepada orang tua, lalu kemudian menempuh fase menikah dan memiliki anak, tentunya akan banyak sekali hal yang harus Bunda pelajari agar bisa mendidik anak dengan baik.

Mendidik anak tentu saja harus dibekali dengan rasa sabar yang tinggi. Bagaimana tidak, sih?

Anak-anak usia dini memang lekat dengan karakter yang bandel dan sering membuat Bunda pusing. Oleh karena itu, sebelum Bunda berpikir untuk banyak menuntut terhadap anak, akan lebih baik jika Bunda mengenali apa saja sih hak anak di rumah.

Sebab ketika anak masih kecil, cara mendidik paling baik adalah dengan mencurahkan segenap kasih sayang, oleh karena itu, berikan semua hak anak dengan teliti, ya!

Hak Anak Di Rumah, ini 3 Hal Dasar Yang Bunda Harus Tahu

hak-anak-di-rumah

Hak untuk dicintai dan disayangi

Hak utama anak sejak dilahirkan adalah mendapatkan cinta dan kasih sayang yang cukup. Ada banyak sekali cara untuk mewujudkan dan menunjukkan cinta dan kasih sayang Bunda sebagai orang tua terhadap anak-anak.

Namun, selain pemenuhan materi dan sarana bagi anak, Bunda juga perlu memenuhi kecukupan kasih sayang di batin mereka. Di sini, peran interaksi memberikan pengaruh yang sangat berarti.

Sering-seringlah berinteraksi langsung dengan mereka, seperti mengajak ngobrol, memberikan pelukan, hingga ciuman.

Berikan cukup perhatian, hargai seluruh usaha mereka, berikan mereka perlindungan, hingga dengarkan seluruh isi kepala mereka, sehingga akan semakin erat hubungan batin antara anak dan orang tua.

Mendapatkan Pendidikan

Mendapatkan pendidikan pertama di dalam keluarga merupakan hak anak di rumah yang tak kalah penting. Sebelum anak cukup usia untuk memulai pendidikannya di lingkungan sekolah, maka pendidikan pertama yang anak dapatkan adalah berasal dari orang tuanya.

Di sini anak akan lebih mendapatkan banyak pendidikan dasar menjadi seorang manusia. Bagaimana bersikap, berbicara, memberikan respon, mendengarkan, dan masih banyak lagi.

Pendidikan karakter dari orang tua akan menjadi bekal dan identitas anak ketika akhirnya mereka mendapatkan pendidikan di lingkungan sekolah.

Namun yang perlu diperhatikan, meskipun anak telah mengenyam pendidikan di sekolah, pendidikan di dalam keluarga tidak boleh putus karena setelah membangun karakter dasar mereka, orang tua perlu mengawasi dan tetap menjadi petunjuk arah bagi anak.

Hak Mendapatkan Kepercayaan

Ketiga, hak anak di rumah selanjutnya adalah hak untuk mendapatkan kepercayaan. Sebagian besar orang tua sangat lekat dengan kekhawatiran dan cenderung tidak memberikan kepercayaan terhadap anak untuk melakukan sesuatu hal.

Jika hal itu terjadi, maka sebenarnya Bunda telah merenggut hak anak. Jika Bunda menginginkan anak-anak Bunda bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan bisa beradaptasi dengan tepat.

Maka dengan segala perubahan seiring usianya yang semakin bertambah, maka kepercayaan adalah satu hal yang sangat penting.

Memberikan kepercayaan bisa diwujudkan dengan mendengarkan opini mereka, mempercayai argumen mereka, memberikan mereka kesempatan untuk menyelesaikan suatu tugas.

Tentunya, ketika memberikan kepercayaan, Bunda diharapkan dapat menanamkan pemahaman akan tanggung jawab terhadap mereka sehingga mereka akan memanfaatkan kepercayaan Bunda.

Selain tiga hak anak di rumah yang telah diuraikan di atas, tentunya masih banyak sekali hak-hak anak yang seringkali dilupakan.

Pastikan Bunda menciptakan masa kecil yang bahagia bagi si anak. Ketika anak sudah mengenal tanggung jawab dengan baik, mulai tanamkan pemahaman bahwa hak berjalan beriringan dengan kewajiban sehingga Bunda bisa mulai melatih mereka bertanggung jawab pula terhadap kewajiban mereka.

Baca juga: Cara membuat anak tidur di kamar

Selamat menjadi orang tua!